|
Depresi merupakan gangguan mental yang ditandai dengan munculnya gejala
penurunan mood, kehilangan minat terhadap sesuatu, perasaan bersalah, gangguan
tidur atau nafsu makan, kehilangan energi, dan penurunan konsentrasi. Semakin
tinggi dan meningkatnya angka kejadian depresi serta ditemukannya
ketidaktepatan dalam penggunaan obat menyebabkan pengobatan menjadi tidak
optimal sehingga pasien perlu melakukan pengobatan ulang kembali. Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk mengevaluasi ketepatan penggunaan obat pada pasien
depresi yang meliputi tepat obat, tepat dosis, dan tepat indikasi. Jenis penelitian
ini bersifat non-eksperimental secara retrospektif dan deskriptif, data yang
diperoleh dari rekam medik dinilai berdasarkan Drugs Information Handbook 17th
Edition dan Pharmacotherapy A Phatophysiologic Approach 11th Edition.
Penelitian di RS Jiwa Islam Klender periode 2020 menunjukkan hasil yaitu jumlah
pasien yang memenuhi kriteria inklusi sebanyak 150 pasien rawat jalan. .Hasil
evaluasi penggunaan obat dapat disimpulkan bahwa tepat indikasi sebesar 90%,
tepat obat 52,81%, dan tepat dosis sebesar 100%.
|