Abstrak  Kembali
Insomnia merupakan ketidakpuasan dengan kuantitas atau kualitas tidur dengan keluhan kesulitan memulai atau mempertahankan tidur. Daun binahong (Anredera cordifolia (Ten) Steenis) mengandung senyawa aktif polifenol salah satunya flavonoid yang berfungsi sebagai sedatif yang dapat mencegah insomnia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan daun binahong sebagai sedatif terhadap tikus putih jantan dengan metode traction test. Hewan uji dibagi menjadi 5 kelompok. Kelompok I (negatif) Na CMC, kelompok II (positif) yang diinduksi Diazepam, kelompok III dosis ekstrak etanol 70% daun binahong 100mg/kgBB, kelompok IV dosis ekstrak etanol 70% daun binahong 200mg/kgBB, kelompok V dosis ekstrak etanol 70% daun binahong 400mg/kgBB. Pada hari ke-8 semua kelompok diberikan sediaan uji dan dilakukan pengujian di alat traction test. Hasil pengujian yang diperoleh dianalisis statistik menggunakan uji ANOVA satu arah dilanjutkan dengan uji Tukey. Hasil penelitian menunjukan dosis ekstrak etanol 70% daun binahong 100mg/kgBB, 200mg/kgBB, 400mg/kgBB efektif sebagai sedatif dan pada kelompok V (dosis 400 mg/kgBB) memiliki kemampuan aktivitas sedatif yang lebih tinggi dari pada diazepam pada tikus putih jantan.