|
Daun karehau (Callicarpa longifolia Lam.) berkhasiat sebagai analgesik,
antiinflamasi, antidiabetes, antioksidan, antidiare, antibakteri, dan larvasida.
Toksisitas akut menunjukkan daun karehau memiliki LD50 lebih dari 8000
mg/kgBB dan praktis tidak toksik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek
toksisitas subkronis daun karehau dan mengetahui dosis yang aman digunakan.
Penelitian ini menggunakan 24 ekor tikus galur Sprague-Dawley dengan jenis
kelamin jantan dan betina, yang terdiri dari 1 kelompok normal diberikan suspensi
Na-CMC dan 3 kelompok perlakuan diberikan ekstrak daun karehau dosis 250
mg/kgBB, 500 mg/kgBB, dan 1000 mg/kgBB selama 28 hari. Hewan dibedah
pada hari ke-29 untuk dilakukan pemeriksaan kadar SGOT SGPT. Data hasil
penelitian dianalisis secara statistik dengan uji One-way ANOVA. Hasil
pemeriksaan kadar rata-rata SGOT dan SGPT pada kelompok normal, kelompok
dosis 250 mg/kgBB, dosis 500 mg/kgBB, dan dosis 1000 mg/kgBB secara
berturut-turut sebesar 64,40 U/L, 64,60 U/L, 61,20 U/L, 58,40 U/L, 27,60 U/L,
25,00 U/L, 25,60 U/L, dan 23,00 U/L. Hasil penelitian pemeriksaan kadar SGOT
dan SGPT menunjukkan tidak ada perbedaan bermakna antara kelompok normal
dan kelompok perlakuan (p > 0,05). Hasil penelitian didapatkan dosis yang aman
untuk dipakai adalah dosis 250 mg/kgBB.
|