|
Daun dadap ayam (Erythrina variegata L.) merupakan tanaman yang berkhasiat
sebagai penurun kadar kolestrol dan memiliki potensi sitotoksik. Senyawa
sitotoksik dapat memicu timbulnya efek teratogenik karena bekerja pada sel-sel
yang sedang aktif berproliferasi sehingga memicu efek teratogenik. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak etanol 70% daun dadap
ayam terhadap perkembangan dan pertumbuhan fetus mencit. Ekstrak etanol 70%
daun dadap ayam diperoleh dengan cara maserasi. Sebanyak 20 ekor mencit
betina bunting dibagi menjadi 4 kelompok yaitu kelompok normal, kelompok
dosis I 800mg/KgBB, kelompok dosis II 1200mg/KgBB, dan kelompok dosis III
1800 mg/KgBB. Larutan uji diberikan secara oral pada mencit bunting selama
masa organogenesis yaitu hari ke- 6-15 kehamilan. Laparatomi dilakukan pada
hari ke-18 kehamilan dan dilakukan pengamatan morfologi pada fetus, setelah
diamati fetus difiksasi menggunakan larutan bouin selama 14 hari. Data rata-rata
berat badan dan panjang fetus di analisis uji statistik. Hasil analisis statistik
menunjukkan adanya perbedaan bermakna antara kelompok normal dengan
kelompok perlakuan. Juga di peroleh % kecacatan pada dosis 1200mg/KgBB
sebesar 8,12% dan 1800mg/KgBB sebesar 12,5%. Sehingga disimpulkan bahwa
ekstrak etanol 70% daundadap ayam dapat menyebabkan efek teratogenik pada
fetus mencit.
|