|
Pengeringan merupakan salah satu proses pasca panen yang dapat mempengaruhi
kandungan senyawa kimia pada simplisia. Proses pengeringan juga berperan
penting dalam menjaga kestabilan senyawa pada simplisia. Tujuan dari penelitian
ini adalah untuk mengetahui cara pengeringan simplisia terhadap kandungan
fenolik dan flavonoid total serta pengaruh aktivitas antioksidan dari ekstrak etanol
70% daun katuk (Sauropus androgynus (L.) Merr.). Metode pengeringan yang
digunakan adalah pengeringan oven dengan suhu 50º C, sinar matahari langsung,
dan Angin-angin. Berdasarkan uji yang dilakukan kadar fenolik total dan aktivitas
antioksidan tertinggi terdapat pada pengeringan oven suhu 50º C dengan rata-rata
47,08 mgGAE/g dan IC50 85,71 μg/ml, sedangkan pengeringan dengan Angin-
angin menghasilkan kadar flavonoid total tertinggi dengan rata-rata 8,87 mgQE/g.
Data dianalisis dengan statistik anova satu arah dan dilanjutkan dengan uji Tukey.
Hasil menunjukkan bahwa cara pengeringan simplisia berpengauh terhadap kadar
fenolik, flavonoid total serta aktivitas antioksidan pada ekstrak etanol 70% daun
katuk.
|