|
iii
ABSTRAK
AKTIVITAS HEPATOPROTEKTOR EKSTRAK ETANOL 70% DAUN
ILER (Plectranthus scutellarioides (L.) R.Br.) TERHADAP KADAR
ALT DAN AST PADA TIKUS PUTIH JANTAN YANG
DIINDUKSI ISONIAZID DAN RIFAMPISIN
Muhammad Hazraj
1504015243
Daun iler ( Plectranthus scutellarioides (L.) R.Br.) mengandung senyawa aktif,
salah satunya flavonoid yang berfungsi sebagai antioksidan yang dapat mencegah
kerusakan hati. Tujuan penelitian ini ialah melakukan uji aktivitas ekstrak etanol
70% daun iler sebagai hepatoprotektor dengan parameter ALT dan AST pada
tikus putih jantan yang diinduksi isoniazid dan rifampisin. Penelitian ini
menggunakan 25 ekor yang dibagi dalam 5 kelompok yaitu kontrol negatif, (tanpa
perlakuan), kontrol positif (LegalonŽ 272,15 mg/kgBB), dosis I (150 mg/kgBB),
dosis II (300 mg/kgBB), dan dosis III (600 mg/kgBB). Semua kelompok
perlakuan diinduksi isoniazid dan rifampisin, masing-masing dengan dosis 50
mg/kgBB. Bahan uji diberikan selama 28 hari dengan parameter yang diukur
berupa data kadar ALT dan AST. Hasil menunjukkan, kadar ALT pada dosis I
adalah sebesar 4,42% dan tidak berbeda bermakna pada kontrol negatif
(P=0,834>0,05), pada dosis II dan dosis III menunjukkan perbedaan bermakna
dengan persentase terbesar terhadap kontrol negatif pada dosis III yaitu 43,36%
(P=0,000<0,05) dan kadar AST pada dosis I menunjukkan kadar sebesar 5,34%
dan tidak berbeda bermakna pada kontrol negatif (P=0,448>0,05), pada dosis II
dan dosis III menunjukkan perbedaan perbedaan bermakna dengan persentase
terbesar terhadap kontrol negatif pada dosis III yaitu 40,17% (P=0,000<0,05).
Dapat disimpulkan pada ekstrak etanol 70% daun iler pada dosis III (600
mg/kgBB) pada kadar AST memiliki aktivitas sebanding dengan kontrol normal
dan kontrol positif namun, pada kadar ALT hanya sebanding dengan kontrol
normal
|