|
Daun tembakau (Nicotiana tabacum L.) merupakan salah satu tanaman yang
umumnya dikonsumsi masyarakat sebagai rokok. Daun tembakau mengandung
senyawa metabolit sekunder seperti flavonoid, alkaloid dan fenol yang berperan
terhadap aktivitas antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas
antioksidan fraksi air daun tembakau dengan metode DPPH (2,2-diphenil-1-
picrylhydrazyl) dan Ferric thiocyanate (FTC) dengan konsentrasi 20,40,60,80,100
ppm. Pembanding yang digunakan kuersetin dengan konsentrasi 2,4,6,8,10 ppm.
Pada pengujian aktivitas antioksidan metode DPPH pada fraksi air didapatkan nilai
IC50 sebesar 75,9148 μg/mL sedangkan pada kuersetin didapatkan nilai IC50 sebesar
6,7918μg/mL. Pada pengujian aktivitas antioksidan metode FTC pada fraksi air
didapatkan nilai IC50 sebesar 67,8972μg/mL sedangkan pada kuersetin didapatkan
nilai IC50 sebesar 6,0528μg/mL. Dari pengujian ini didapatkan hasil bahwa fraksi
air daun tembakau memiliki aktivitas antioksidan yang kuat dalam menangkal
radikal bebas serta menghambat peroksidasi lemak.
|