|
Bekatul merupakan hasil samping proses penggilingan padi yang
mengandung senyawa bioaktif seperti tokoferol, tokotrienol, oryzanol. Gamma
oryzanol pada bekatul memiliki aktivitas antioksidan yang tinggi sehingga dapat
menangkal radikal bebas. Menurut penelitian yang dilakukan oleh setyowati
membuktikan bahwa ekstrak bekatul beras merah memiliki aktivitas antioksidan
dengan nilai IC50 sebesar 0,591. Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui aktivitas
antioksidan sediaan emulgel ekstrak etanol 96 % bekatul beras merah dengan
berbagai konsentrasi. Bekatul beras merah diekstraksi dengan metode maserasi
menggunakan pelarut etanol 96%. Penentuan aktivitas antioksidan dilakukan
dengan metode DPPH. Hasil yang didapat menunjukkan bahwa F4 ekstrak 1,5 %
memiliki aktivitas yang lebih baik dibandingkan dengan sediaan lainnya dengan
nilai IC50 108,3224 μg/mL dan AAI 1,4561. Sehingga dapat disimpulkan bahwa
sediaan emulgel ekstrak etanol 96% bekatul beras merah memiliki aktivitas
antioksidan sedang dan range nilai AAInya masuk ke dalam rentang aktivitas
antioksidan yang kuat.
|