|
Daun Pirdot (Saurauia vulcani Korth) merupakan tanaman yang memiliki
aktivitas antioksidan yang termasuk kategori sangat kuat secara in vitro. Penelitian
ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui aktivitas antioksidan dari ekstrak etanol
96% daun pirdot dalam mencegah peningkatan kadar MDA pada ginjal tikus yang
diinduksi CCl4. Penelitian ini menggunakan 25 ekor tikus dengn variasi dosis 10
mg/200 g BB, 20 mg/200 g BB dan 40 mg/200 g BB. Pengukuran MDA
dilakukan dengan metode TBARS dan diukur pada λ 532 nm. Data kadar yang
diperoleh dianalisis menggunakan one way ANOVA satu arah dan dilanjutkan
dengan uji Tukey. Hasil uji kadar MDA pada ginjal tikus yang diberi ekstrak
etanol 96% daun pirdot didapatkan rata-rata kadar 14,40 ± 0,44 nmol/ml (dosis 10
mg/200 g BB tikus) ; 13,78 ± 0,49 nmol/ ml (dosis 20 mg/200 g BB tikus) ; 11,30
± 0,35 nmol/ml (dosis 40 mg/200 g BB tikus). Disimpulkan bahwa yang memiliki
aktivitas antioksidan paling baik dan sebanding dengan kontrol normal dengan
nilai p > 0,05 dalam mencegah peningkatan kadar MDA pada ginjal tikus adalah
dosis 40 mg/200 g BB tikus dengan rata-rata kadar 11,30 ± 0,35 nmol/ml.
|