|
Senyawa antioksidan makin meluas penggunaannya seiring dengan semakin
besarnya pemahaman masyarakat tentang peranannya dalam menghambat
penyakit degeneratif. Gandarusa (Justicia gendarussa Burm.F.) merupakan
tanaman yang banyak tumbuh di Indonesia dan memiliki aktivitas farmakologis
antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kadar flavonoid dan
aktivitas antioksidan yang ada pada daun gandarusa dengan pembanding yaitu
kuersetin. Metode uji aktivitas antioksidan yang digunakan adalah fosfomolibdat
secara spektrofotometri visibel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak
etanol 70% daun gandarusa memiliki aktivitas antioksidan untuk konsentrasi
30,50,70,90, dan 110 ppm berturut-turut adalah 89,49±0,34; 111,21±0,34;
133,72±0,34; 154,89±0,99; dan 178,55±0,59 mgQE/gram ekstrak, serta memiliki
kadar flavonoid yang terdapat pada ekstrak etanol 70% daun gandarusa yaitu
sebesesar 55,6772 mgQE/gram, besar aktivitas antioksidan tertinggi berada pada
konsentrasi 110 ppm
|