|
Laju Endap Darah (LED) umumnya digunakan untuk mendeteksi dan memantau
adanya kerusakan jaringan, inflamasi dan adanya penyakit. Laju endap darah pada
laboratorium klinis dapat dilakukan dengan dua metode yaitu metode Wintrobe
dan metode Westergren. Pada pemeriksaan LED metode Westergren antikoagulan
yang dipakai yaitu Na-sitrat 3,8%, tetapi umumnya kebanyakan menggunakan
antikoagulan EDTA yang ditambah NaCl 0,9%, dengan perbandingan 4 darah
EDTA dan 1 NaCl 0,9%. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui
efektivitas larutan KCl sebagai alternatif pengganti NaCl 0,9% pada pemeriksaan
laju endap darah metode Westergren. Penelitian dilakukan di Laboratorium
Hematologi Fakultas Farmasi dan Sains UHAMKA. Penelitian menggunakan
metode eksperimen dengan pengambilan data secara kuantitatif. Hasil yang
diperoleh adalah konsentrasi KCl 1% adalah konsentrasi paling baik untuk
menggantikan larutan NaCl 0,9%, hal ini terlihat dari Uji Lanjut (Post Hoc Test)
yang menunjukkan nilai signifikansi 1,000 yang berarti bahwa pemeriksaan laju
endap darah metode Westergren menggunakan larutan KCl 1% yang hampir sama
dengan menggunakan NaCl 0,9%.
|