Abstrak

Kembali

Kepatuhan minum obat yang rendah merupakan salah satu penyebab menurunnya kualitas hidup pasien diabetes melitus tipe 2 yang berdampak pada tidak terkendalinya kadar gula darah. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis hubungan kepatuhan minum obat antidiabetik oral dengan kualitas hidup dan status gula darah puasa pasien diabetes melitus tipe 2 di Puskesmas Kecamatan Cipondoh Kota Tangerang. Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret-April 2022 dengan jumlah responden penelitian 81 pasien. Desain penelitian ini adalah noneksperimental dengan metod cross sectional. Instrumen penelitian yang digunakan adalah kuesioner Medication Adherence Report Scale (MARS-5) untuk mengukur tingkat kepatuhan minum obat, kuesioner EuroQoL Five Dimension Five Level (EQ-5D-5L) dan EuroQoL Visual Analogue Scale (EQ-VAS) untuk mengukur tingkat kualitas hidup dan nilai Gula Darah Puasa (GDP) untuk melihat status gula darah. Rata-rata responden memiliki nilai kualitas hidup 0,45±0,31 dengan ratarata nilai EQ-VAS 80±14,30. Hasil penelitian menunjukkan tingkat kepatuhan minum obat berhubungan signifikan dengan kualitas hidup (p 0,001), dan kepatuhan minum obat berhubungan signifikan dengan kontrol gula darah (p 0,001).