|
Daun jarum tujuh bilah (Pereskia bleo (Kunth) DC.) merupakan tanaman yang
digunakan sebagai pengobatan tradisional. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetauhi efek pemberian ekstrak etanol 70% daun jarum tujuh bilah sebagai
diuretik berdasarkan parameter volume urin, kadar natrium dan kalium pada tikus
putih jantan hipertensi. Penelitian ini menggunakan 24 ekor tikus dan dibagi 6
kelompok yaitu kelompok kontrol negatif tween 80 1%, kontrol positif
Hidroklorotiazid (2,567 mg/KgBB), kelompok dosis I (250 mg/KgBB), kelompok
dosis II (500 mg/KgBB), kelompok dosis III (1000 mg/KgBB). Tikus diberikan
induksi NaCl 4%. Pengambilan urin pada hari ke 46, urin ditampung selama 24 jam
dan diukur volume urin, kadar natrium dan kalium. Pada dosis III mengalami
peningkatan volume urin, kadar natrium dan kalium. Hasil dianalisis secara
statistika menggunakan Tukey pada volume urin dan kadar natrium dosis III sebesar
6,3 mL dan 143,6 mEq/L sebanding dengan kontrol positif sebesar 6,7 mL dan
153,25 mEq/L yaitu p>0,005 sedangkan pada kadar kalium dosis III sebesar 36,85
mEq/L berbeda bermakna dengan kontrol positif sebesar 23,70 mEq/L yaitu
p<0,005. Berdasarkan hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa daun jarum tujuh
bilah memiliki aktivitas antihipertensi sebagai diuretik dengan parameter volume
urin, kadar natrium dan kalium.
|