|
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas nefroprotektor dalam sediaan
tablet yang diberi konsentrasi pengikat yang berbeda. Gelatin merupakan pengikat
yang baik dan dapat dimanfaatkan untuk senyawa yang sulit diikat. Penelitian
menggunakan ekstrak yang dibuat menjadi tablet dengan menggunakan 2 formula
dengan pengikat gelatin dengan konsentrasi yang berbeda, yaitu 7,5% dan 10%.
Penelitian ini menggunakan 20 tikus, dibagi menjadi 5 kelompok yaitu kontrol
normal (Na CMC 0,5%), kontrol negatif (Gentamisin dosis 80 mg/kg BB tikus)
dan sebagai penginduksi yang akan diberikan pada (kontrol positif, kelompok IV,
dan Kelompok V), kontrol positif (Silymarin dosis 200 mg/kg BB tikus),
kelompok IV (Tablet ekstrak etanol daun ki hampelas pengikat 7,5% dosis 50
mg/kg BB tikus), dan kelompok V (Tablet ekstrak etanol daun ki hampelas
pengikat 10% dosis 50 mg/kg BB tikus). Semua kelompok diberi perlakuan
selama 14 hari, sesuai kelompoknya masing-masing. Pada hari ke-15 dilakukan
pengambilan sampel ginjal untuk dilakukan histologi ginjal yaitu mengukur ratarata
diameter glomerulus dan menghitung rata-rata persentase kerusakan tubulus
proksimal. Hasil rata-rata diameter glomerulus dan pada control dianalisis secara
dengan statistik dengan uji ANOVA satu arah. Pada hasil rata-rata glomerulus
tidak ada perbedaan secara signifikan. Sedangkan pada pemeriksaan kerusakan
tubulus proksimal memiliki perbedaan secara signifikan.
|