|
Daun boroco merah (Celosia argentea L.) merupakan salah satu tanaman obat
yang dapat dijadikan sebagai obat tradisional, karena memiliki efek farmakologis
dapat menurunkan kadar kolesterol, berpotensi sebagai imunomodulator dan
berperan sebagai antioksidan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui nilai
toksisitas akut (LD50), tingkat keamanan ekstrak etanol 96% daun boroco merah,
dan pengaruhnya terhadap kadar SGPT, SGOT dan ureum, kreatinin serta
terhadap makroskopis organnya. Hewan uji dibagi menjadi 4 kelompok yaitu
kelompok kontrol normal, kelompok uji dosis 800 mg/kg BB, 1.600 mg/kg BB,
dan 2.400 mg/kg BB yang merupakan hasil dari orientasi dosis. Ekstrak daun
boroco merah diberikan dalam dosis tunggal dan diamati kematian dalam 24 jam
dan dilanjutkan pengamatan selama 14 hari, kemudian dilakukan pembedahan.
Hasil menunjukkan tidak ada kematian hewan uji pada semua tingkatan dosis uji.
Hasil ureum dan kreatinin tidak menunjukkan ada perbedaan bermakna antara
kelompok perlakuan dengan kelompok kontrol normal (ρ>0,05), namun hasil
SGPT dan SGOT menunjukkan ada perbedaan yang bermakna antara kelompok
kontrol normal dengan kelompok dosis tertinggi (ρ<0,05).
|