|
Diabetes melitus merupakan kelompok penyakit metabolik yang bersifat kronik
yang dapat menyebabkan keterbatasan pada kualitas hidup seseorang. Kualitas
hidup DM tipe 2 dapat dipengaruhi oleh kepatuhan minum obat dan kadar gula
darah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kepatuhan minum
obat dengan kualitas hidup pada pasien DM tipe 2. Metode yang digunakan untuk
penelitian ini adalah cross sectional data dianalisis pada uji chi-square dan
sperman-rho dengan kriteria inklusi pasien diabetes di Puskesmas Kelurahan
Cipinang Besar Selatan II Jakarta Timur pada bulan Januari 2020. Hasil penelitian
ini terdapat usia lansia sebanyak 17 pasien (56,7%), jenis kelamin perempuan
sebanyak 21 pasien (70,0%). Hasil berdasarkan MMAS-8 menunjukkan
kepatuhan minum obat sedang (46,7%), kepatuhan minum obat rendah dan tinggi
(26,7%) menggunakan kuesioner MMAS-8. Menggunakan metode pill count
terdapat (76,7%) patuh dan tidak patuh (23,3%) berdasarkan nilai HbA1c
terkontrol 40,0%. Dan kuesioner SF-36 digunakan untuk mengukur kualitas hidup
hasil yang didapat Physical Component Summary (PCS) memiliki rata-rata skor
lebih tinggi sebesar 72,67 dibandingkan dengan Mental Component Summary
(MCS) sebesar 70,80. Faktor pekerjaan berhubungan dengan kualitas hidup (P
0,012). Berdasarkan uji sperman rho kepatuhan minum obat tidak berhubungan
dengan kualitas hidup.
|