|
Berenuk (Crescentia cujete L.) merupakan tanaman obat yang tersebar luas
dengan beragam hasil metabolit salah satunya fenolik. Faktor yang
mempengaruhi metabolit sekunder dari suatu ekstrak adalah waktu ekstraksi dan
kosentrasi pelarut. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kondisi optimal kadar
fenolik total daun berenuk terhadap perbedaan konsentrasi pelarut dan waktu
ekstraksi menggunakan Response Surface Methodology (RSM) dengan
pendekatan Central Compocite Design (CCD), metode ekstraksi yang
digunakan yaitu Ultrasound Assisted Extraction (UAE). Penetapan kadar
fenolik total dengan metode Folin Ciocalteu setelah itu dilakukan uji aktivitas
antioksidan dengan metode DPPH pada ekstrak yang memiliki kondisi optimal
untuk mengetahui aktivitas antioksidan yang dimiliki. Penelitian didapatkan
hasil terbaik pada ekstrak etanol 32% dalam waktu 60 menit dengan kadar
fenolik total sebesar 194,58 mgGAE/g. Hasil pada uji antioksidan daun berenuk
etanol 32% dalam waktu 60 menit memiliki aktivitas antioksidan yang lemah
karena hasil IC50 yang didapat 3.087,34 μg/ml.
|