|
Bakteri Streptococcus mutans adalah bakteri yang berperan dalam terjadinya
karies gigi yang merupakan salah satu penyakit paling umum pada masyarakat.
Oleh itu perlu dicari alternatif tanaman obat yang memiliki aktivitas antibiofilm,
salah satunya adalah tanaman obat mahkota dewa (Phaleria macrocarpa [Scheff]
Boerl.). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui fraksi dari daun mahkota dewa
manakah yang mempunyai aktivitas antibiofilm terhadap Streptococcus mutans.
Metode yang digunakan adalah metode mikrodilusi dengan menggunakan plat 96
sumuran. Konsentrasi larutan uji fraksi etil asetat yang digunakan adalah 13,96
μg/ml, 40,60 μg/ml, 118,07 μg/ml, 343,36 μg/ml, 998,52 μg/ml. Kontrol positif
yang digunakan adalah klorheksidin glukonat, dengan konsentrasi 128 μg/ml, 256
μg/ml, 520 μg/ml, 1.048 μg/ml, 2.096 μg/ml. Data yang diperoleh dari persentase
penghambatan dianalisis menggunakan persamaan regresi linear untuk
memperoleh nilai IC50 dan potensi relatifnya. Hasil penelitian menunjukkan fraksi
etil asetat mempunyai aktivitas antibiofilm terhadap Streptococcus mutans dengan
nilai IC50 sebesar 265,67 μg/ml dan potensi relatif 2,87 kali klorheksidin
|