Abstrak  Kembali
Anggur laut (Caulerpa racemosa (Forsskal) J. Agardh) merupakan salah satu tanaman laut yang banyak ditemukan di pesisir laut Kepulauan Seribu, Indonesia. Anggur laut dilaporkan mengandung senyawa metabolit sekunder yang berfungsi sebagai antioksidan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh variasi konsentrasi etanol yang digunakan sebagai pelarut pengekstraksi terhadap kadar fenolik total dan aktivitas antioksidan pada ekstrak anggur laut yang diekstraksi dengan metode ultrasonik. Variasi konsentrasi etanol yang digunakan adalah 50, 70, 80, 90, dan 96%. Penentuan kadar fenolik total dengan metode Folin-Ciocalteu. Penentuan aktivitas antioksidan dilakukan dengan metode DPPH (1,1-difenil-2-pikrilhidrazil). Ekstrak yang diekstraksi dengan pelarut etanol 70% memiliki kadar fenolik (41,3193 mgGAE/g) dan aktivitas antioksidan (IC50 = 348,7949 ppm) yang terbaik dibandingkan ekstrak yang diperoleh dari etanol dengan konsentrasi lainnya (etanol 96% < 90% < 80% < 50%). Anggur laut merupakan tanaman laut dengan aktivitas antioksidan lemah.