|
Tanaman daun afrika diketahui memiliki kandungan senyawa kimia fenol dan
flavonoid yang dapat beraktivitas sebagai antioksidan. Pertumbuhan dan
perkembangan tanaman sangat dipengaruhi oleh lingkungan termasuk ketinggian.
Pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan kadar fenolik dan
flavonoid total serta aktivitas antioksidan dengan variasi konsentrasi etanol
ekstrak daun afrika pada dua tempat tumbuh yang berbeda dengan menggunakan
metode sokletasi. Hasil penelitian menunjukkan kadar fenolik total terbesar
terdapat pada ekstrak etanol 70% daun afrika yang berasal dari Bandung sebesar
165,6812 mgGAE/g, hasil kadar flavonoid terbesar terdapat pada ekstrak etanol
70% daun afrika yang berasal dari Bandung sebesar 74,2027 mgQE/g, serta hasil
aktivitas antioksidan terbaik terdapat pada ekstrak etanol 70% daun afrika yang
berasal dari Bandung dan Bogor sebesar 119,5635 dan 200,6776. Berdasarkan
hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kadar fenolik total dan flavonoid total
serta aktivitas antioksidan terbesar terdapat pada ekstrak daun afrika yang berasal
dari Bandung dengan menggunakan pelarut etanol 70%.
|