Abstrak  Kembali
ABSTRAK
Desa Kedung Jaya merupakan daerah yang sudah ditetapkan oleh Dinkes Kab. Bekasi tahun 2003 sebagai daerah endemis filariasis dengan mikrofilaria rate 3,59%. Oleh karena itu tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan tingkat pengetahuan penyakit filariasis pada warga Desa Kedung Jaya Kecamatan Babelan II Kab. Bekasi tahun 2008. Penelitian ini merupakan penelitian deskriftif analitik dengan menggunakan desain cross sectional. Pengambilan sampel menggunakan sistem multistage random sampling dengan populasi 4659 penduduk dan diambil sampel sebesar 354 responden. Jenis data yang digunakan adalah data primer melalui pemberian kuesioner. Analisis data menggunakan analisis univariat dan bivariat. Data yang diperoleh berupa umur, jenis kelamin, tingkat pendidikan, keterpajanan terhadap media massa, keterpajanan terhadap komunikasi interpersonal dan keterpajanan terhadap penyuluhan. Hasil penelitian yang dilakukan diperoleh tingkat pengetahuan warga Desa Kedung Jaya masih rendah sebanyak 178 (50,3%). Hasil uji hubungan secara bermakna dengan tingkat pengetahuan yaitu: jenis kelamin p value (0,001). Tingkat pendidikan p value ( 0,001). Keterpajanan terhadap media massa pvalue (0,003) dan keterpajanan terhadap penyuluhan p value ( 0,046). Saran yang dapat diberikan adalah sebaiknya petugas kesehatan baik itu dinas kesehatan, dokter setempat, bidan desa ataupun kader/ orang atau tokoh masyarakat itu sendiri hendaknya pemberian informasi atau penyuluhan perlu ditingkatkan lagi. Pemberian informasi itu tidak saja dilakukan sebelum pemberian pengobatan missal ataupun sesudah pengobatan, namun bila perlu dilaksanakan di hari-hari biasa dan dilakukan di tempat-tempat atau sarana-sarana umum seperti: di rumah-rumah ibadah, balai desa, puskesmas dan pada pelaksanaan posyandu. Untuk pemberian informasi itu sebaiknya dengan menggunakan media seperti: TV, film, video, poster dan lain-lain.