Abstrak  Kembali
Antioksidan adalah zat yang memperlambat atau menghambat stress oksidatif yang disebabkan oleh radikal bebas pada molekul target. Stres oksidatif dapat menyebabkan peroksidasi lipid sehingga dapat menyebabkan kerusakan sel dan menimbulkan penyakit degeneratif. Daun nipah (Nypa fruticans Wurmb) mengandung senyawa metabolit sekunder seperti flavonoid yang diduga mempunyai aktivitas antioksidan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui aktivitas antioksidan ekstrak etanol 70% daun nipah dengan varisasi dosis 50mg/200g BB, 100mg/200g BB dan 200 mg/200g BB tikus dengan metode pengukuran kadar MDA pada ginjal tikus yang diinduksi CCl4. Pengukuran MDA dilakukan dengan pereaksi Thiobarbituric Acid (TBA) membentuk kompleks MDA-TBA warna merah jambu dan diukur pada λ 532 nm. Data yang diperoleh diuji dengan anova satu arah, lalu dilanjutkan dengan uji Tukey. Dari ketiga dosis di atas, dosis 200 mg/200g BB memiliki aktivitas paling baik dalam mencegah peningkatan kadar MDA didukung dengan hasil statistik yang menunjukkan nilai P > 0,05 yang berarti kelompok dosis 200 mg/200g BB tidak memiliki perbedaan yang signifikan dengan kelompok positif kuersetin (10 mg/200g BB tikus).