|
Nipah (Nypa fruticans Wurmb) merupakan salah satu jenis tanaman bakau berbentuk palem mengandung metabolit sekunder yang memiliki aktivitas antioksidan. Antioksidan merupakan senyawa yang dapat menghambat kerusakan sel yang disebabkan oleh radikal bebas. Karbon tetraklorida merupakan senyawa toksik sumber radikal bebas penyebab timbulnya stress oksidatif dan stres oksidatif dapat menyebabkan peroksidasi lipid yang dapat menyebabkan kerusakan sel, adanya kerusakan sel atau jaringan dapat ditandai dengan meningkatnya kadar malonildialdehid (MDA). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas ekstrak etanol 70% daun nipah dalam mencegah peningkatan kadar MDA terhadap jantung tikus jantan yang diinduksi CCl4. Penelitian ini menggunakan tikus jantan sebanyak 24 ekor dibagi menjadi 6 kelompok, masing-masing 4 ekor, Kelompok I (normal), kelompok II (negatif), kelompok III (positif), kelompok IV (250 mg/kgBB), keblompok V (500 mg/kgBB), dan kelompok VI (1000 mg/kgBB). Pengukuran kadar MDA jantung tikus menggunakan spektrofotometer UV-Vis. Data yang diperoleh diuji dengan Anova satu arah, lalu dilanjutkan dengan uji Tukey. Hasil penelitian dari ketiga kelompok dosis menunjukkan pada kelompok V (dosis II) mampu menurunkan kadar MDA lebih baik dibandingkan dengan kelompok dosis lainnya, nilai kadar MDA kelompok V (10,44 nmol/mL) dapat dikatakan sebanding dengan kontrol positif (10,09 nmol/mL) dengan nilai p>0,05 dalam mencegah peningkatan kadar MDA namun nilai kadarnya masih lebih tinggi dibandingkan dengan kontrol positif.
|