Abstrak  Kembali
Ekstrak etanol biji pepaya bermanfaat sebagai anthelmintik. Kandungan ekstrak etanol biji pepaya diketahui memiliki kelarutan yang kurang baik dalam air, sehingga diformulasikan dalam bentuk sediaan suspensi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan stabilitas fisik penggunaan kombinasi suspending agent Na CMC dan Carbopol 974P NF dalam berbagai konsentrasi. Metode pembuatan suspensi menggunakan metode presipitasi. Evaluasi stabilitas fisik suspensi meliputi organoleptis, bobot jenis, pH, volume sedimentasi, redispersi, distribusi ukuran partikel, viskositas dan sifat alir yang diuji selama 30 hari pada suhu 40°C±2°C. Kombinasi suspending agent Na CMC dan Carbopol 974P NF untuk formula 1 yaitu 0,10%:0,25%, Formula 2 0,15%:0,20% dan Formula 3 0,20%:0,15%. Data dianalisis dengan Kruskal-Wallist Test yang dilanjutkan ke Mann-Whitney Test dengan nilai p<0,05. Hasil uji stabilitas fisik suspensi menunjukkan bahwa pada ketiga formula terjadi perubahan bentuk yang lebih cair, penurunan massa jenis, memiliki nilai F=1 dan distribusi ukuran partikel yang stabil. Viskositas ketiga formula mengalami penurunan selama penyimpanan, namun formula 3 mengalami penurunan yang lebih kecil. Berdasarkan hasil stabilitas fisik yang baik ditunjukkan oleh formula 3.