Abstrak  Kembali
Cordia sebestena L. atau yang dikenal dengan kordia merupakan tanaman yang banyak tumbuh di Jakarta. Daun kordia memiliki potensi sebagai tanaman obat. Daun kordia memiliki kandungan flavonoid. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan kadar flavonoid total pada ekstrak n-heksana, diklorometana, etil asetat dan etanol 70% daun kordia hasil maserasi bertingkat. Masing-masing ekstrak ditetapkan kadar flavonoidnya dengan metode kolorimetri menggunakan pereaksi alumunium klorida dan diukur absorbansinya dengan spektrofotometer UV-Vis pada panjang gelombang 436 nm. Sebagai pembanding digunakan kuersetin. Hasil penelitian menunjukkan kadar flavonoid ekstrak n-heksana sebesar 46,57 mgQE/g, ekstrak diklorometana sebesar 110,34 mgQE/g, ekstrak etil asetat 57,67 mgQE/g dan ekstrak etanol 70% sebesar 5,49 mgQE/g.