Abstrak  Kembali
Daun wungu (Graptophyllum pictum (L.) Griff.) merupakan bahan obat tradisional yang dikenal oleh masyarakat dengan nama lain yaitu handeuleum dan banyak digunakan sebagai obat penyembuh luka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas ekstrak etanol 70% daun wungu dalam menyembuhkan luka bakar pada tikus putih jantan. Penelitian ini menggunakan 24 ekor tikus yang dibagi menjadi 6 kelompok perlakuan yaitu kelompok kontrol normal, kelompok kontrol negatif (basis krim), kelompok kontrol positif (silver sulfadiazine) serta kelompok uji I (krim ekstrak daun wungu konsentrasi 5%), kelompok uji II (krim ekstrak daun wungu konsentrasi 10%) dan kelompok uji III (krim ekstrak daun wungu konsentrasi 20%). Pengamatan dilakukan dengan cara mengukur luas luka bakar menggunakan Software imageJ. Hasil uji ANOVA one way diperoleh nilai signifikansi 0,000 < 0,05 kemudian dilanjutkan dengan uji tukey. Hasil uji tukey menunjukan bahwa krim ekstrak daun wungu pada konsentrasi 5%, 10% dan 20% mempunyai efektivitas sebagai luka bakar, sedangkan krim ekstrak daun wungu konsentrasi 10% memiliki efektivitas yang paling baik dan sebanding dengan kontrol positif (silver sulfadiazine).