|
Diabetes melitus merupakan suatu gangguan kronis yang bercirikan hiperglikemia. penyebabnya adalah kekurangan hormon insulin. Salah satu tanaman yang dapat digunakan sebagai pengobatan alternatif untuk penyakit diabetes adalah daun randu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian fraksi etanol dari ekstrak etanol 70% daun randu (Ceiba pentandra (L.) Gaertn) terhadap peningkatan jumlah sel pankreas mencit putih jantan yang diinduksi aloksan. Pada penelitian ini menggunakan 24 ekor mencit putih jantan galur Swiss webster dengan berat ±20-30 g dan terbagi dalam 6 kelompok yang masing-masing kelompok terdiri dari 4 ekor mencit. Kelompok I sebagai kontrol normal sedangkan kelompok II sampai V diinduksi dengan aloksan dengan dosis 150 mg/ 20 g BB. Kelompok II sebagai kontrol negatif, kelompok III sebagai kontrol positif diberi zat pembanding yaitu glibenklamid dengan dosis 0,013 mg/ 20 g BB. Kelompok IV sampai VI diberi sediaan fraksi etanol dari ekstrak etanol 70% daun randu, masingmasing dengan dosis 0,85 mg/ 20 g BB, 1,71 mg/ 20 g BB dan 3,43 mg/ 20 g BB.
Hari ke-14 mencit dibedah diambil pankreas untuk dihitung jumlah rata-rata sel pankreasnya. Jumlah rata-rata sel pankreas pada hari ke 14 diolah secara statistik menggunakan ANOVA satu arah, kemudian dilanjutkan dengan uji Duncan. Hasilnya pada dosis 0,85 mg/ 20 g BB dan dosis 1,71 mg/ 20 g BB belum signifikan terhadap peningkatan jumlah sel pankreas, sedangkan pada dosis 3,43mg/ 20 g BB telah menunjukkan adanya kenaikan jumlah sel pankreas tetapi belum sebanding dengan kontrol positifnya yaitu glibenklamid dengan dosis 0,013 mg/ 20 g BB.
|