|
Rimpang jahe (Zingiber officinale Roscoe) secara tradisional digunakan
untuk pengobatan berbagai penyakit, ternyata secara ilmiah terbukti mempunyai
aktivitas sebagai antioksidan yang cukup tinggi. Jahe mengandung gingerol,
shogaol, zingerone dan polifenol. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek
fraksi etanol 70% rimpang jahe sebagai antiaterosklerosis melalui pengukuran
pembentukan plak ateroma di aorta New Zealand white jantan yang diberi diet
tinggi kolesterol.
Percobaan ini menggunakan hewan percobaan kelinci New Zealand white
jantan yang diberi diet tinggi kolesterol. Masing-masing kelompok terdiri dari 4
ekor kelinci. Kontrol normal adalah kelompok yang dapat mengambarkan
histologi aorta pada keadaan normal. Kontrol negatif adalah kelompok dengan
pemberian makanan aterogenik dengan formula 0,25% kolesterol kuning telur dan
5% minyak goreng, yang dapat menunjukkan penebalan plak ateroma
dibandingkan dengan kelinci dalam keadaan normal. Kontrol positif adalah
kelompok yang diberikan atorvastatin diharapkan sebagai pembanding dari
kelompok normal, sedangkan kelompok uji I, kelompok uji II, dan kelompok uji
III adalah kelompok uji yang diharapkan dapat menunjukkan pengaruh 3 dosis
fraksi etanol rimpang jahe. Untuk mengetahui penebalan plak digunakan
mikroskop dengan perbesaran 40X dan kemudian diukur dengan mikrometer.
Hasil uji ANOVA satu arah, menunjukkan adanya perbedaan antar
kelompok. Kemudian dilanjutkan dengan uji Tukey HSD menunjukkan adanya
perbedaan bermakna antara kelompok kontrol negatif dengan kelompok kontrol
positif dan kelompok sediaan uji. Semua sediaan uji mampu menurunkan
ketebalan plak lebih besar dari kontrol negatif (P<0,005). Dosis tinggi (kelompok
uji III) memiliki kemampuan menurunkan pembentukan plak ateroma yang
sebanding dengan atorvastatin dan kontrol normal. sedangkan dosis rendah
(kelompok uji I) dan dosis sedang (kelompok uji II) kemampuannya hanya
sebanding dengan atorvastatin tetapi masih dibawah kontrol normal.Disimpulkan
bahwa pemberian fraksi etanol rimpang jahe dapat menurunkan pembentukan
plak ateroma.
|