Abstrak  Kembali
Daun picisan ( Cyclophorus nummularifolius C. Chr) adalah salah satu tumbuhan yang telah digunakan untuk berbagai tujuan pengobatan, salah satu kegunaan sebagai analgesik atau penghilang rasa nyeri. Penelitian sebelumnya ekstrak etanol 70 % daun picisan telah terbukti berkhasiat sebagai analgesik. Dalam penelitian ini digunakan fraksi etil asetat daun picisan dengan variasi dosis yang bertujuan untuk mengetahui efektifitas analgesik pada mencit putih jantan dengan metode writhing test dan tail immersion. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan 5 kelompok hewan uji yang terdiri dari kontrol negatif yang di berikan CMC 1%, kontrol positif sebagai pembanding (parasetamol dan ibuprofen), dan kelompok uji fraksi etil asetat daun picisan dengan dosis 1,11 mg/20 g BB; 2,22 mg/20 g BB; 4,44 mg/20 g BB mencit. Metode writhing test mencit diinduksi dengan asam asetat 0,6%. Parameter yang diukur adalah jumlah geliat mencit. Metode tail immersion yaitu perangsangan nyeri dengan merendam ekor mencit pada air panas dengan temperature suhu 50-55 0C. Data dianalisa dengan anova satu arah dan dilanjutkan uji Tukey. Hasil writhing test dosis 2,22 mg/20 g BB dan dosis 4,44 mg/20 g BB mencit berefek analgesik setara dengan kontrol positif (suspensi ibuprofen 1,04 mg/20 g BB mencit). Hasil uji tail immersion dosis 4,44 mg/20 g BB memiliki efek analgesik yang setara dengan kontrol positif ( suspensi parasetamol 1,30 mg/20 g BB mencit)