Abstrak  Kembali
Pencemaran logam berat cenderung meningkat sejalan dengan meningkatnya proses industrialisasi yang menggunakan bahan logam baik sebagai bahan baku atau bahan tambahan. Ikan sapu-sapu tahan terhadap pencemaran air maupun hidup di lumpur yang kurang oksigen sehingga dapat dijadikan sebagai indikator untuk mengetahui pencemaran lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi dan lama perendaman dengan asam cuka (Acidum Aceticum) terhadap pengurangan kadar logam berat Pb, Cd dan Cu dalam ikan sapu-sapu (Ptrygoplichthys pardalis). Ikan sapu-sapu yang digunakan dicuci bersih, kemudian diambil dagingnya.Setelah itu dipotong kecil-kecil dan ditimbang 50 g ikan sapu-sapu dibagi menjadi dua bagian. Bagian pertama ditimbang 5 g dijadikan sebagai sampel sebelum perlakuan. Bagian kedua 45 g direndam dengan larutan asam cuka dengan berbagai variasi kadar 5%, 10%, 15%, 20%, 25% selama 15 menit, 30 menit, 45 menit, dan 60 menit. Sampel didestruksi dan dianalisa untuk mengukur kadar logam dengan menggunakan Spektrofotometer Serapan Atom (SSA). Perendaman daging ikan sapu-sapu dengan larutan asam cuka pada waktu dan konsentrasi tertentu dapat menurunkan kadar logam Timbal, Kadmium dan Tembaga. Analisa statistik ANAVA dua arah terdapat perbedaan berarti antara variasi kadar dan waktu perendaman dengan larutan asam cuka terhadap penurunan kadar logam Pb, Cd, dan Cu dalam ikan sapu-sapu.