Abstrak  Kembali
Hipertensi dikenal secara luas sebagai bagian dari penyakit kardiovaskular dan menyebabkan 4,5% dari beban penyakit secara global dan mempunyai pengaruh dalam peningkatan morbiditas dan mortalitas di Indonesia. Penggunaan kombinasi dua atau lebih obat antihipertensi memungkinkan terjadinya interaksiobat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya persentase pasien yang kemungkinan mengalami interaksi obat. Penelitian juga bertujuan untuk mengetahui jenis obat antihipertensi yang sering berinteraksi dan persentase kejadian interaksi obat berdasarkan mekanisme interaksi obat. Jenis penelitian adalah deskriptif analitik, pengambilan data dilakukan secara retrospektif. Pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling pada 76 sampel daftar obat pasien hipertensi rawat inap Melati Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan periode Januari – Juni 2009. Analisis data dilakukan secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa total interaksi obat yang teridentifikasi dan berpotensi terjadi pada 45 pasien (59,21%). Jenis obat antihipertensi yang sering menyebabkan interaksi adalah golongan ACE-Inhibitor sebanyak 60,87%. Kejadian interaksi obat antihipertensi terdiri dari 63 kasus dengan jenis mekanisme interaksi farmakodinamik 76,19%, farmakokinetik 17,46% dan tidak diketahui mekanismenya 6,35%.