Abstrak  Kembali
Penggunaan obat-obat tradisional merupakan salah satu alternatif untuk pengobatan batu ginjal. Salah satunya dengan memanfaatkan buah anggur biru (Vitis vinifera L.). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan fraksi etanol dan kloroform dari ekstrak etanol 70% buah anggur biru (Vitis vinifera L.) terhadap kelarutan kalsium batu ginjal dengan metode Spektrofotometri Serapan Atom (SSA) secara in vitro. Sebanyak 100 mg serbuk batu ginjal direndam dalam 10 ml larutan fraksi etanol dan kloroform buah anggur biru dengan konsentrasi masing-masing 0, 20, 40, 80, 160 dan 320 μg/ml. Sampel diinkubasi pada suhu 37ºC selama 3 jam. Filtrat sampel didestruksi dengan penambahan HNO3(p) + H2SO4(p) (v/v 2:1) dan ditambah H2O2 35%, kemudian dianalisis kadar logam kalsiumnya dengan menggunakan Spektrofotometer Serapan Atom pada λ 422,7 nm. Data hasil pengukuran diperoleh data terdistribusi normal dan homogen. Kemudian hasil uji ANOVA satu arah dan diperoleh p < 0,05, menunjukkan terdapat perbedaan bermakna, dilanjutkan dengan uji Tukey menunjukkan terdapat perbedaan bermakna pada masing-masing larutan uji. Dapat disimpulkan bahwa fraksi etanol dan kloroform dari ekstrak etanol 70% buah anggur biru (Vitis vinifera L.) memiliki kemampuan dalam melarutkan kalsium batu ginjal. Fraksi etanol memiliki daya larut pada konsentrasi fraksi 3,3334% sedangkan fraksi kloroform pada konsentrasi fraksi 2,2101%.