Abstrak  Kembali
Sambiloto merupakan tanaman obat tradisional yang banyak digunakan karena memiliki khasiat sebagai obat influenza, sakit kepala dan demam. Gelatin, PVP dan metilselulosa sebagai bahan pengikat pada sediaan tablet diharapkan dapat digunakan pada formula tablet kunyah ekstrak kering sambiloto. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan gelatin, PVP dan metilselulosa masing-masing sebagai bahan pengikat terhadap sifat fisik tablet kunyah ekstrak kering sambiloto. Tablet kunyah dibuat dalam 3 formula yaitu formula 1 menggunakan bahan pengikat gelatin, formula 2 PVP dan formula 3 metilselulosa dengan konsentrasi bahan pengikat masing-masing 3%. Tablet kunyah yang dihasilkan dievaluasi organoleptis, keseragaman bobot, keseragaman ukuran, kekerasan dan kerapuhan. Hasil uji kekerasan tablet kunyah masing-masing formula berturut-turut adalah 5,70 kg, 9,21 kg dan 4,56 kg. Dan kerapuhan tablet dari masing-masing formula adalah 0,62%, 0,42%, dan 0,80%. Dari data analisa statistik ANAVA satu arah dengan taraf kepercayaan 95% (α=0,05) untuk kerapuhan dan kekerasan menunjukkan bahwa ada perbedaan bermakna antar formula. Kemudian dilanjutkan dengan uji Tukey HSD. Maka dapat disimpulkan bahwa perbedaan penggunaan bahan pengikat berpengaruh terhadap sifat fisik tablet kunyah ekstrak kering sambiloto yang dihasilkan. Kata Kunci : ekstrak kering sambiloto, tablet kunyah, gelatin, PVP, metilselulosa