| Abstrak |
|
|
ABSTRAK Status hidrasi adalah suatu kondisi yang menggambarkan keseimbangan cairan dalam tubuh seseorang. Status hidrasi sangat dipengaruhi oleh banyak atau sedikitnya konsumsi air minum. Pada kalangan remaja konsumsi air minum khususnya air putih sangat kurang, hal ini terjadi karena ketertarikan remaja pada minuman-minuman yang menawarkan berbagai rasa, warna dan sebagainya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan jenis kelamin, status gizi dan pengetahuan dengan konsumsi air minum dan status hidrasi pada remaja di SMA Negeri 104 Jakarta. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan rancangan cross sectional yang bersifat analitik dengan menggunakan uji chi square. Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 104 Jakarta pada bulan Januari sampai bulan Mei tahun 2016, pengumpulan data dilaksanakan pada tanggal 25 April sampai 3 Mei 2016. Populasi penelitian ini yaitu siswa siswi kelas X dan kelas XI yang berjumlah 576 orang, yang dijadikan sebagai sampel sebanyak 99 orang dengan teknik pengambilan sampel sistem stratified random sampling. Analisis yang digunakan adalah analisis univariat dan analisis bivariat, tetapi untuk variabel karateristik orang tua hanya di analisis univariat. Pengumpulan data diukur dengan bantuan kuisioner, formulir recall 1x24 jam, dan kartu PURI. Hasil univariat pada penelitian ini, kategori terbanyak adalah responden lebih banyak mengalami dehidrasi (71%), responden konsumsi air minumnya (?2000 ml) cukup dalam sehari (66%), responden lebih banyak berjenis kelamin perempuan (53,5%), berstatus gizi tidak gemuk (65%), pengetahuan responden lebih banyak berpengetahuan baik (69%) dan pendidikan ayah berpendidikan perguruan tinggi (58%), pendidikan ibu tidak sampai perguruan tinggi (54%), pekerjaan ayah pegawai swasta (46,5%), ibu lebih banyak tidak bekerja (63%). Hasil uji bivariat diperoleh variabel yang berhubungan yaitu konsumsi air minum dengan status hidrasi (pvalue: 0,001). Variabel konsumsi air minum memiliki pengaruh yang dominan terhadap status hidrasi pada remaja ( OR: 4,533). Saran dari penelitian ini adalah perbanyaklah mengkonsumsi air putih saat memulai aktifitas, sesudah beraktifitas dan saat merasa haus. |
|