Kembali
Diabetes Melitus telah menjadi penyebab dari 4,6 juta kematian. International Diabetes Federation (IDF) memperkirakan sebanyak 183 juta orang tidak menyadari bahwa mereka mengidap DM. Berdasarkan studi pendahuluan yang dilakukan peneliti, sekitar 50% pasien yang berobat ke Klinik dr. Suzie B.A.S menderita diabetes melitus.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan dan pola makan terhadap kejadian diabetes melitus di Klinik dan Rumah Bersalin dr. Suzie B.A.S Ciputat Tangerang Selatan tahun 2017. Jenis penelitian ini adalah analitik dengan pendekatan cross sectional. Variabel yang diteliti adalah pengetahuan dan pola makan. Data yang digunakan adalah data primer berdasarkan hasil wawancara menggunakan kuesioner. Data sekunder yang bersumber dari lembar hasil pemeriksaan diabetes melitus. Jumlah populasi sebanyak 1.988 dengan sampel sebanyak 114 responden. Teknik pengumpulan sampel dengan metode sampling quota. Analisis yang digunakan adalah analisis univariat dan bivariat (chi square). Hasil uji univariat menunjukkan sebanyak 20,2% responden mengalami diabetes melitus, memiliki pengetahuan diabetes melitus buruk 28,9%, dan 47,4% responden memiliki pola makan yang tidak baik. Selain itu ada hubungan yang bermakna antara kejadian diabetes melitus dengan pengetahuan (Pvalue= 0,013) dengan PR 2,678, sedangkan variabel pola makan tidak berhubungan dengan kejadian diabetes melitus (Pvalue= 0, 603) dengan nilai PR 1,313. Penelitian ini menyarankan agar Klinik dapat meningkatkan pelayanan terhadap pasien, terutama pemberian edukasi terhadap penderita diabetes melitus sehingga pasien lebih memahami mengenai pengertian, gejala, dan faktor-faktor penyebab diabetes melitus, terutama edukasi mengenai pola makan yang dapat menjadi salah satu faktor paling mempengaruhi terjadinya diabetes melitus.
ABSTRACT
Diabetes mellitus Diabetes Mellitus has been the cause of 4.6 million deaths. The International Diabetes Federation (IDF) estimates that as many as 183 million people are unaware that they have DM. Based on preliminary study conducted by researchers, about 50% of patients who went to the clinic dr. Suzie B.A.S suffers from diabetes mellitus.The purpose of this research is to find out the correlation between knowledge and diet to the case of diabetes mellitus in Clinic and Maternity Hospital dr. Suzie B.A.S Ciputat Tangerang Selatan 2017. The type of this research is analytical with cross sectional appoarc This research’s variable are knowledge and diet. The data used are primary data based on interview result using questionnaire. Secondary data sourced from examination sheet of diabetes melitus. The number of population are 1.988 with sample 0f 114 respondents. The technique of collecting samples with quota sampling method. The analysis used is univariate and bivariate analysis (chi square). Univariate test results showed that 20.2% of respondents had diabetes mellitus, had knowledge of diabetes mellitus 28,9% bad, and 47,4% respondent had bad diet. In addition there is a significant correlation between the case of diabetes mellitus with knowledge (Pvalue = 0.013) with PR 2,678, while dietary variables are not associated with the case of diabetes mellitus (Pvalue = 0.603) with PR 1,313. This research suggests that Clinic can improve service to patient, especially giving education to patient of diabetes mellitus so that patient better understand about understanding, symptom, and factors causing diabetes mellitus, especially education about diet which can become one of the most influencing factor of the happening of diabetes melitus.