|
Pseudomonas aeruginosa sering kali dihubungkan dengan penyakit yang
ditularkan secara nosokomial pada manusia. Bakteri ini dapat menyebabkan
infeksi pada kulit, mata, atau telinga begitu juga pada saluran napas bagian
bawah, saluran kemih dan organ lain. Pengobatan tradisional, salah satunya
adalah daun gaharu. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kemampuan
aktivitas penghambatan antibakteri oleh fraksi n-heksan, etil asetat dan air
terhadap bakteri Pseudomonas aeruginosa. Metode ini dilakukan menggunakan
microplate reader dengan panjang gelombang 595 nm. Uji dilakukan pada
kosentrasi 437,5, 875, 1750, 3500, 7000 μg/mL untuk sampel fraksi sedangkan
ciprofloxacin dengan konsentrasi 1, 2, 3, 4, dan 5 μg/mL. Hasil penelitian ini
memperlihatkan bahwa aktivitas antibakteri paling baik dimiliki oleh fraksi etil
asetat yaitu sebesar 4,2412x10-3 kali ciprofloxacin.
|