| Abstrak |
|
|
ABSTRAK Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) adalah infeksi akut yang melibatkan organ saluran pernapasan bagian atas dan bawa Penyakit ISPA masih sering terjadi terutama balita ber umur ?59 bulan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Faktor – Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) pada Balita Di Puskesmas Kelurahan Kelapa Dua Kecamatan Kebon Jeruk Jakarta Barat Tahun 2017. Penelitian ini bersifat Kuantitatif dengan pendekatan cross sectional Populasi pada penelitian ini adalah semua ibu yang memiliki anak balita berjumlah 720 orang. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling dengan jumlah sampel 106 Responden. Hasil penelitian ini adalah kejadian ISPA pada balita (58.5%), jenis kelamin perempuan (55.7%), umur balita 12-35 bulan (57.7%), status gizi kurang (57.5%), pendidikan tinggi (53.8%), pekerjaan ibu tidak bekerja (67.0%), pengetahuan tinggi (50.9%), ventilasi rumah tidak memenuhi syarat (65.1%), jenis lantai memenuhi syarat (70.8%), jenis dinding memenuhi syarat (75.5%), kepadatan hunian rumah padat (60.4%). Hasil dari uji statistik menunjukan bahwa ada beberapa faktor yang mempunyai hubungan yang bermakna dengan kejadian ISPA pada balita (Pvalue 0.000 ), seperti status gizi, pengetahuan ibu, ventilasi rumah, kepadatan hunian ruma Saran dari penelitian ini adalah agar ibu balita mengetahui faktor yang dapat menyebabkan kejadian ISPA pada balita sehingga dapat menghindarinya. ABSTRACT Acute Respiratory Infection (ARI) is an acute infection involving the upper and lower respiratory tract organs. ARI disease is still common, especially children aged ?59 months. The purpose of this study is to determine Factors Related to Acute Respiratory Infection (ISPA) Incidence in Toddlers In Puskesmas Kelapa Dua Kebon Jeruk Subdistrict, West Jakarta Year 2017. This research is Quantitative with cross sectional approach The population in this study are all Mothers who have children under five amounted to 720 persons. Sampling was done by purposive sampling method with the sample number 106 Respondents. The results of this study were the incidence of ARI in infants (58.5%), female gender (55.7%), age 12-35 months (57.7%), malnutrition (57.5%), higher education (53.8%), Not working (67.0%), high knowledge (50.9%), unqualified home ventilation (65.1%), eligible flooring (70.8%), eligible wall type (75.5%), solid house density (60.4% . The result of the statistical test shows that there are several factors that have significant relationship with ARI occurrence in toddlers (Pvalue 0.000), such as nutritional status, mother knowledge, home ventilation, house dwelling density. Suggestion from this research is to know the mother of toddler to know factor which can cause ARI event in balita so that can avoid it. |
|