|
Salah satu jenis tanaman yang dapat digunakan sebagai obat tradisional diuretik adalah daun sidaguri (Sida rhombifolia L.). Daun sidaguri diketahui mengandung
alkaloid, flavonoid, saponin, terpenoid, steroid, dan tanin. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui aktivitas diuretik dari ekstrak etanol 70% daun sidaguri (Sida
rhombifolia L.) pada tikus putih jantan galur Wistar berdasarkan parameter volume urin dan kadar natrium. Penelitian ini menggunakan 25 ekor tikus dan dibagi menjadi 5 kelompok. Kelompok negatif diberi tween 80 1%, kelompok
positif diberi furosemid 4,1 mg/kgBB, dan tiga kelompok uji diberi ekstrak daun
sidaguri (Sida rhombifolia L.) dosis 250 mg/kgBB, 500 mg/kgBB, dan 1000
mg/kgBB secara peroral. Urin ditampung selama 24 jam dan dilanjutkan dengan
pengukuran kadar natrium menggunakan fotometer klinikal. Data yang diperoleh
dianalisis menggunakan uji one way anova dan uji LSD untuk mengetahui perbedaan perlakuan. Hasil penelitian dan uji LSD menunjukkan bahwa variasi dosis ekstrak etanol 70% daun sidaguri memiliki perbedaan bermakna dengan kontrol negatif. Dosis II memiliki aktivitas diuretik lebih baik dibandingkan dosis I dan dosis III tetapi potensi dosis II masih di bawah potensi furosemid 4,1
mg/kgBB.
|