|
Buah stroberi telah dikenal dan digunakan masyarakat sebagai terapi jus
untuk berbagai macam penyakit. Salah satu kandungan zat aktif yang terdapat
dalam buah stroberi adalah kuercetin yang mempunyai khasiat sebagai antiradang
dan kandungan kuercetin pada buah stroberi dapat menginhibisi enzim sitokrom
P-450. Ibuprofen merupakan obat golongan AINS yang dimetabolisme enzim
sitokrom P-450 CYP4A. Karena dalam metabolisme terjadi kompetisi enzim
sitokom P-450. Pada penelitian ini akan dilihat apakah jus stroberi
mempengaruhi parameter farmakokinetik ibuprofen.
Pade Penelitien ini menggunakan hewan coba tikus jantan galur sparague
dawley (SD) dengan berat rata-rat:- I 80-250gram yang terbagi dalan 2 kelompok
dengan masing-masing kelompok terdiri dari 5 ekor. Kelompok kontrol yang
diberi suspensi ibuprofen dosis 14,4 mgl2O0gramBB. Untuk kelompok perlakuan
diberi jus buah stroberi selama 3 hari, hal ini dilakukan supaya kuercetine yang
terkandung dalam buah stroberi menginhibisi erzim sitokrom P-450 terlebih
dahulu didalam tubuh, kemudian setelah 3 hari hewan coba diberi suspensi
ibuprofen dosis 14,4 mglBB.
Hasil penelitian dari kelompok kontrol diperoleh nilai AUC rata-rata
413.554 tdmL.lam, hasil Cmar. rata-rata 83.566 pglmL dan t,"6 pada menit ke
90. Untuk hasil dari kelompok perlakuan diperoleh nilai AUC rata-rata 482.841
pglml.jam, hasil C,* rata-rata 96.839 pg/ml da-n t-4, pada menit ke 120.
Secara statistik nilai AUC meningkat 16.754% dengan probabilitas 0,000. C.u1.
meningkat 15.883% dengan probabilitas 0,001 dan t.u1, lebih lambat 30 menit.
Kesimpulannya jus buah stroberi mempengaruhi nilai-nilai parameter AUC dan
C,u6 ibuprofen dianggap bermakna karena nilai probabilitasnya baik pada AUC
maupun C."1. < 0,05.
|