Abstrak  Kembali
Teripang merupakan biota laut yang mempunyai peranan penting sebagai bahan makanan yang bergizi tinggi. Manfaat dalam bidang kesehatan masih perlu digali lagi untuk mengetahui potensi lain dari biota laut ini. Teripang dipercaya mempunyai manfaat sebagai antiinflamasi, antitumor, antibakteri dan juga sebagai antifungi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antifungi dari ekstrak n-heksan, fraksi etil asetat dan fraksi etanol 70 %o teipang terhadap ftngi Candida albicans. Penelitian ini dilakukan dengan menguji aktivitas antufungi ekstrak nheksan, fraksi etil asetat dan fraksi etanol 70 % teripang (Actinopyga miliaris) terhadap Candida albicans ATCC 10231. Metode yang digunakan adalah difusi agar dengan menggunakan kaca silinder. Konsentrasi untuk ekstrak n-heksan adalah 300, 700, I100, 1500 dan 1900 pglml. Konsentrasi fiaksi etil asetat adalah 800, 1300, 1800. 2300 dan 2800 pglml. Konsentrasi untuk fraksi etanol 70 % adalah 100, 500. 900, 1300 dan 1700 pglml. Untuk antifungi pembanding konsentrasi dimulai dari l0 pglml sampai 50 pglml. Dari hasil pengujian didapatkan hasil semakin tinggi konsentrasi semakin besar pula zona hambat yang dihasilkan. Hubungan antara konsentrasi dengan zona hambat terhadap Candida albicans untuk ekstrak n-heksan ditunjukkan dengan persamaan Ys : 2,83375 + 0,0010X, untuk fraksi etil asetat Ys : 2,0372 + 0,00072X, untuk fraksi etanol 70 oh Ys:2,83375 + 0,0010X. Sedangkan untuk nistatin Yu : 2,139 + 0,0547X. Dari persamaan regresi linier tersebut diperoleh potensi relatif ekstrak n-heksan adalah 2,43 x l0-' kali nistatin, fraksi etil asetat 1,22 * 1O-'kali nistatin dan untuk fraksi etanol 70% 3,26 x l0-2 kali nistatin. Potensi relatif paling besar ditunjukkan oleh fraksi etanol 70o/o, di dalam fraksi etanol lerdapat senyawa alkaloid dan saponin.