Abstrak  Kembali
Kerusakan sel hati selain disebabkan oleh virus, juga dapat disebabkan oleh terpapar bahan-bahan toksik, salah satunya CCl4. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas hepatoprotektor fraksi etanol 70% daun kemangi pada tikus putih jantan yang diinduksi CCl4. Penelitian ini menggunakan 24 ekor tikus putih jantan galur Sparague dawley yang dibagi ke dalam 6 kelompok. K1 adalah kontrol negatif yang diberi CCl4. K2, K3, K4 adalah kelompok perlakuan yang diberi dosis 7,8 mg/200gBB, 15,6 mg/200gBB, 31,2 mg/200gBB. K5 adalah kontrol positif yang diberi Cursil® dan K6 adalah kontrol normal. Perlakuan dilakukan selama 8 hari. Pada hari ke 8, semua kelompok kecuali K6 diinduksi dengan CCl4. Pada hari ke 9 semua tikus diambil darahnya untuk diukur dan diambil hatinya untuk dibuat sediaan histopatologi. Setelah didapatkan hasil penelitian berupa kadar SGOT, SGPT, dan gambaran histopatologi hati, data dianalisis dengan ANOVA satu arah dan dilanjutkan dengan uji tuckey. Hasilnya menunjukan dosis 15,6 mg/200gBB mempunyai efek hepatoprotektor dan dosis 31,2 mg/200gBB mempunyai efek hepatoprotektor yang sebanding dengan kontrol positif.