|
Hipertensi merupakan salah satu faktor resiko kardiovaskular yang paling
banyak menyebabkan kematian di seluruh dunia. Salah satu tanaman yang
berpotensi sebagai antihipertensi adalah daun alpukat (Persea americana Mill.).
Berdasarkan penelitian sebelumnya ekstrak etanol 70% daun alpukat mampu
menurunkan tekanan darah tikus pada dosis 40 mg/KgBB. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui pengaruh pemberian fraksi etil asetat dari ekstrak etanol 70%
daun alpukat sebagai antihipertensi. Metode yang digunakan adalah metode noninvasive
dengan parameter pengukuran tekanan darah sistol. Sebanyak 24 ekor
tikus putih jantan galur Sprague-Dawley dibagi menjadi 6 kelompok yaitu:
kelompok normal diberi aquades; kelompok kontrol negatif diberi kombinasi
NaCl 50 mg/200gBB dan prednison 1,5 mg/kgBB; kelompok kontrol positif
diberi hidroklortiazid dosis 2,25 mg/kgBB; dan kelompok fraksi etil asetat ekstrak
etanol daun alpukat dengan variasi dosis 0,2238 mg/200gBB; 0,4476 mg/200gBB;
0,8952 mg/200gBB. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua dosis mampu
menurunkan tekanan darah sistolik tikus (p≥0,05), yakni sebanding dengan
hidroklortiazid.
|