|
Daun murbei merupakan salah satu tanaman obat yang digunakan sebagai
pengobatan. Pada penelitian sebelumnya fraksi etil asetat ekstrak etanol daun
murbei (Morus australis Poir.) pada dosis 2,5 mg/200g BB dapat menurunkan
kadar glukosa darah tikus 53,59%. Dosis ini relatif kecil dan belum dilakukan
penelitian uji keamanan fraksi etil asetat daun murbei. Uji toksisistas akut
diperlukan untuk menguji keamanan penggunaannya. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahuti dosis yang dapat menyebabkan kematian 50% hewan
percobaan serta gambaran histopatologinya. Pengamatan meliputi gejala toksik,
jumlah hewan uji yang mati, dan pengamatan histopatologi organ. Pengamatan
histopatologi dilakukan setelah pembedahan terhadap hewan uji dan
penimbangan organ hati dan ginjal. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada
satupun kematian hewan uji hingga dosis maksimal 2000 mg/kg BB. Tidak
ditemukan adanya gejala klinis ketoksikan dan hasil analisis menunjukkan pada
bobot hati dan ginjal serta pada gambaran histologi tidak ada perbedaan
bermakna. Berdasarkan hasil tersebut nilai LD50 fraksi etil asetat daun murbei di
atas 2000 mg/kg BB, dapat disimpulkan fraksi etil asetat ekstrak daun murbei
praktis tidak toksik.
|