|
Fraksi etanol dari ekstrak etanol daun murbei pada dosis 15,28 mg/200
gBB tikus mampu menurunkan gula darah tikus jantan setara dengan
glibenklamid 0,18 mg/200 gBB sebesar 53,28%, sehingga perlu dilakukan uji
toksisitas akut untuk mengetahui potensi ketoksikannya, serta dilakukan
pengamatan histopatologi hati dan ginjal untuk mengetahui kemungkinan target
organnya. Penelitian ini menggunakan tikus galur Wistar. Orientasi dilakukan
dengan mengalikan dosis efektif dengan faktor 5x, 10x dan 20x. Dosis 40x dosis
efektif tidak dilakukan karena melebihi 2000 mg/kgBB yang merupakan dosis
maksimum yang diberikan pada hewan uji. Dari orientasi dosis dan pada dosis
2000 mg/kgBB tidak didapatkan gejala ketoksikan dan kematian hewan uji.
Pengamatan histopatologi dan persen berat hati dan ginjal dilakukan pada kontrol
normal dan dosis 2000 mg/kgBB. Dari pengamatan histopatologi serta persen
berat hati dan ginjal tidak menunjukkan pengaruh pemberian yang bermakana dari
zat ini, sehingga fraksi etanol dari ekstrak etanol daun murbei berkategori praktis
tidak toksik.
|