Abstrak  Kembali
Insomnia merupakan salah satu gangguan tidur yang paling sering dikeluhkan oleh masyarakat, yang dapat diatasi salah satunya dengan pemberian obat yang mampu mempercepat induksi tidur dan memperlama waktu tidur (sedatif-hipnotik). Kangkung air (Ipomoea aquatica Forssk.) merupakan salah satu tanaman tradisional yang digunakan sebagai sedatif pada orang yang menderita insomnia. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan bahwa ekstrak etanol 70% dan fraksi air batang kangkung air (Ipomoea aquatica Forssk.) dapat memberikan efek sedasi pada mencit putih jantan dengan metode traction test dan rotarod. Penelitian ini menggunakan 32 ekor mencit putih jantan dibagi menjadi 8 kelompok, masing-masing terdiri dari 4 ekor. Kontrol positif (diazepam 4 mg/kgBB); kontrol negatif (Na-CMC 0,5%); kelompok I (ekstrak 4 mg/20gBB, fraksi 1,05 mg/20gBB); kelompok II (ekstrak 6 mg/20gBB, fraksi 2,10 mg/20gBB); kelompok III (ekstrak 8 mg/20gBB, fraksi 4,2 mg/20gBB); diberikan secara oral. Data dianalisis dengan ANOVA satu arah dilanjutkan dengan uji Tukey. Hasil uji menunjukkan bahwa kelompok III (ekstrak 8 mg/20gBB dan fraksi 4,2 mg/20gBB) pada kedua metode memberikan efek sedasi yang sebanding dengan kontrol positif.