|
Berdasarkan penelitian sebelumnya, ekstrak etanol 70% buah oyong memiliki aktivitas sebagai antihiperlipidemia dengan persentase penurunan 47,8% pada dosis efektif 40mg/ 200 g BB (Purwanti 2012). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas fraksi ekstrak etanol 70% buah oyong terhadap penurunan kadar kolesterol total dan LDL darah hamster hiperlipidemia. Hewan uji Hamster
Syrian jantan dibagi menjadi 7 kelompok, masing-masing terdiri dari 4 ekor
hamster. Kelompok I (kontrol normal), Kelompok II (kontrol negatif), Kelompok
III (kontrol positif), kelompok IV, V,VI,VII (kelompok uji) diantaranya fraksi nheksan,
fraksi etil asetat, fraksi air, dan ekstrak etanol 70%. Dengan dosis ekstrak 24 mg/ 100 g BB dan fraksi 3,67 mg/ 100 g BB. Pakan tinggi lemak dalam penelitian ini menggunakan campuran 5 g kuning telur dan 10 g lemak sapi, yang diinduksi pada hari ke 8-21 selama 14 hari. Pemberian uji dilakukan pada hari ke 23-36 selama 14 hari. Pengukuran darah dilakukan pada hari ke-22 dan ke-37. Data penurunan kadar menunjukan kelompok IV, V, VI, VII memiliki efek menurunkan kolesterol total dan LDL darah hamster. Data penurunan kadar dianalisis menggunakan ANOVA satu arah (p=0,000<0,05) menunjukan adanya pengaruh perlakuan. Uji tukey pada kolesterol total dan LDL darah menunjukan kelompok VI memberikan efek sebanding dengan kontrol positif dengan presentase penurunan kadar kolesterol total sebesar 56,03% dan LDL darah sebesar 52,14%.Hal tersebut dikarenakan flavonoid merupakan senyawa semi polar sehingga lebih mudah larut dalam pelarut semi polar yaitu etil asetat.Secara umum flavonoid merupakan salah satu metabolit sekunder yang diyakini memiliki efek menurunkan lemak dalam darah. Selain flavonoid buah oyong diketahui mengandung metabolit sekunder seperti tannin, saponin, dan alkaloid.
|