| Abstrak |
|
|
ABSTRAK Status gizi merupakan manifestasi dari keadaan tubuh yang dapat mencerminkan hasil dari makanan yang dikonsumsi setiap hari. Konsumsi makanan yang tidak memenuhi kecukupan akan mengakibatkan terjadinya kekurangan gizi. Status gizi normal dapat menggambarkan keseimbangan antara pemasukan dan pengeluaran energi dalam tubu Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor apa saja yang menjadi determinan status gizi pada mahasiswa/i di Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA. Penelitian ini dilakukan pada bulan April – Mei 2016 di Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA. Desain penelitian yang digunakan adalah Cross Sectional. Teknik sampling yang digunakan adalah stratifikasi random sampling dengan total sampel 110 responden. Analisis data yang digunakan adalah analisis univariat, analisis bivariat (chi square) dan analisis multivariat (regresi logistik ganda). Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 56% responden memiliki status gizi normal, 64% berjenis kelamin perempuan70% memiliki uang jajan rendah, 79% memiliki pengetahuan gizi tinggi, 81% memiliki persepsi citra tubuh tidak normal, 51% memiliki kebiasaan makan dengan pola makan 3x/hari, 52% memiliki perilaku tidak diet, 66% tidak rutin melakukan aktivitas fisik, 58% tidak mendapatkan pengaruh dari teman sebaya, 85% mendapatkan pengaruh dari media massa, 56% tidak mendapatkan asupan energi yang baik, 52% mendapatkan asupan protein yang baik, 56% tidak mendapatkan asupan lemak yang baik, dan 56% tidak mendapatkan asupan karbohidrat yang baik. Selain itu, ada hubungan bermakna antara status gizi responden dengan citra tubuh (Pvalue 0,000), kebiasaan makan (Pvalue 0,000), asupan energi (Pvalue 0,014), asupan karbohidrat (Pvalue 0,000), asupan lemak (Pvalue 0,000), dan asupan protein 0,024). Hasil multivariat menunjukkan bahwa variabel citra tubuh dan kebiasaan makan menjadi variabel yang dominan dalam mempengaruhi status gizi. Penelitian ini menyimpulkan agar pihak fakultas dan pihak mahasiswa/i dapat bekerja sama dalam menerapkan beberapa program yang mendukung mahasiswa/i untuk hidup lebih sehat dan memiliki status gizi normal seperti pemberian edukasi tentang dasar ilmu gizi yang diberikan kepada seluruh mahasiswa/i melalui kegiatan-kegiatan organisasi mahasiswa/i. |
|