|
Kulit bawang merah (Allium cepa L.) memiliki kandungan flavonoid (kuersetin) 20 kali lebih tinggi dari umbi bawang merah. Flavonoid dapat menurunkan kadar kolesterol dalam darah dengan cara menghambat aktivitas enzim HMG-KoA reduktase. Penelitian sebelumnya membuktikan bahwa ekstrak etanol bawang merah (Allium cepa L.) dapat menurunkan kadar kolesterol total dengan dosis 600 mg/kgBB sebesar 28,41%. Hewan uji dibagi menjadi 6 kelompok, masing-masing terdiri dari 4 ekor. Kelompok I (kontrol normal), kelompok II (kontrol negatif), kelompok III (kontrol positif) diberi atorvastatin dosis 4,93 mg/kgBB, kelompok IV, V, dan VI (kelompok perlakuan) diberi ekstrak etanol 70% kulit bawang merah dengan dosis 360; 720; 1440 mg/kgBB. Parameter yang diamati adalah persentase penurunan kadar kolesterol total dan LDL. Data persentase penurunan kadar kolesterol total dan LDL dianalisis menggunakan uji ANOVA one way dan dilanjutkan dengan uji Tukey. Hasil penelitian menunjukan bahwa semua kelompok perlakuan ekstrak etanol 70% kulit bawang merah dapat menurunkan kadar kolesterol total dan LDL. Penurunan kadar kolesterol total dan LDL terbesar terjadi pada dosis 1440 mg/kgBB yaitu 54,31% dan 51,77% namun tidak sebanding dengan pemberian atorvastatin dosis 4,93 mg/kgBB.
|