|
Ekstrak rimpang teki ladang (Cyperus rotundus L.) telah diteliti memiliki aktivitas antikonvulsan dengan memperpendek durasi HLE (Hind Limb Extension). Pada penelitian ini tahap ekstraksi dilanjutkan pada tahap fraksi menggunakan etanol 70%, etil asetat, dan n-heksan. Semua fraksi rimpang teki ladang diketahui mengandung alkaloid, flavonoid, tanin, saponin dan terpenoid. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian fraksi etanol 70%, etil asetat, n-heksan rimpang teki ladang terhadap efek antikonvulsan pada tikus jantan putih yang diinduksi kejang dengan alat digital electroconvulsiometer berkekuatan 150 mAmp dan 50 hertz selama 0,2 detik. Parameter yang diamati adalah onset HLE, durasi HLE, dan jumlah kematian tikus. Hewan uji dibagi 5 kelompok yaitu kelompok fraksi etanol 70%, etil asetat dan n-heksan masing-masing pada dosis 178,3 mg/kg BB, kontrol positif (sodium valproat 1,54 mg/kgBB), dan kontrol negatif. Uji statistik menunjukkan bahwa ketiga fraksi menunjukkan adanya aktivitas antikonvulsan namun hanya fraksi etanol yang memiliki aktivitas terbaik dalam memperlama onset HLE (15,2 detik) dan mempersingkat durasi HLE (30,2 detik), pada tikus yang sebanding dengan kontrol positif (P>0,05).
|