|
Katekin didalam daun jati belanda diduga mampu mengurangi kerusakan oksidatif yang dapat menyebabkan terjadinya demensia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antidemensia dari ekstrak etanol 70% daun jati belanda terhadap tikus model demensia. Hewan uji terbagi menjadi 5 kelompok yaitu kelompok kontrol normal, kelompok kontrol negatif, kelompok uji ekstrak 1, 2, dan 3 dengan variasi dosis 10,21; 20,41; 40,82 mg/ 0,2 kgBB. Pengujian dilakukan dengan membuat hewan model demensia dengan cara menginduksi hewan uji dengan menggunakan electroconvulsive shock sebesar 210 mA selama 0,5 detik, pengukuran memori spasial dilakukan dengan menggunakan radial arm maze. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan bermakna antara kelompok kontrol negatif dengan kelompok uji ekstrak 2 (p= 0,027(p<0,050) dan CI= 0,7667-18,3997) dan kelompok uji ekstrak 3 (p= 0,046 (p<0,050) dan CI= 0,1020-17,7350), hasil tersebut menunjukkan bahwa kelompok uji ekstrak 2 dengan dosis 20,41 mg/ 0,2 kgBB dan kelompok uji ekstrak 3 dengan dosis 40,82 mg/ 0,2 kgBB memiliki aktivitas antidemensia.
|